Dalam kedokteran, baik kedokteran umum maupun kedokteran gigi
pemeriksaan denyut nadi dan pengukuran tekanan darah merupakan hal yang
sangat penting karena digunakan untuk indikator dalam menilai sistem
kardiovaskuler.
Pemeriksaan denyut nadi sangat mudah dilakukan dengan cara palpasi, kita dapat melakukan sendiri. Di samping itu dengan perkembangan teknologi saat ini dapat menggunakan alat elektronik yang canggih.
Pemeriksaan denyut nadi sangat mudah dilakukan dengan cara palpasi, kita dapat melakukan sendiri. Di samping itu dengan perkembangan teknologi saat ini dapat menggunakan alat elektronik yang canggih.
Dalam pengukura tekanan darah terdapat beberapa metode yang bias digunakan, diantaranya:
Metode langsung:
Metoda ini menggunakan jarum atau kanula yang dimasukkan ke dalam
pembuluh darah dan dihubungkan dengan manometer. Metoda ini merupakan
cara yang sangat tepat untuk pengukuran tekanan darah tapi butuh
peralatan yang lengkap dan ketrampilan khusus. Berikut beberapa contoh
penggunaan metode ini dalam pengukuran tekanan darah: Catheter, Fluid
Resistance, Gauge Pressure, Tube Resistance
Metode Tak Langsung:
Pada metoda ini pengukuran tidak memasukkan jarum ke dalam tubuh
manusia, akan tetapi hanya menggunakan tanda-tanda yang terdapat pada
tubuh manusia. Berikut merupakan contoh penggunaan dari metoda tak
langsung ini: Metode Palpasi(Riva-Rocchi Method), Korotkoff Method,
Oscillometri, Tonometri, dll
Pengukuran Aliran Darah
Tujuan dari pengukuran laju aliran dan volume darah ini pada dasarnya
adalah untuk mengetahui konsentrasi O2 dan nutrisi lain yang terkandung
dalam sel. Pendekatan lainnya dapat dengan menggunakan metode
pengukuran tekanan darah yang berkaitan dengan laju aliran darah. Jika
kemudian pendekatan ini masih sulit dilakukan, maka pilihan lainnya
adalah kembali menggunakan ECG yang mempunyai korelasi dengan tekanan
darah.
Ada metode yang mudah untuk mengukur kecepatan aliran darah, yaitu
dengan menggunakan flowmeter atau orifice, tetapi kendalanya adalah
dengan menggunakan metode ini kita perlu melakukan pemotongan pembuluh
darah yang beresiko dapat menyebabkan pembekuan darah.
Metode Indikator dillution dengan infus secara kontinu
Metode ini mengukur rata-rata kecepatan aliran darah dari sejumlah
detak jantung/ siklus jantung. mengukur cardiac output dengan
menggunakan metode Fick, yaitu membagi asupan oksigen oleh perbedaan
kandungan oksigen darah aorta dan darah vena.
Metode Indikator dillution dengan injeksi secara cepat
Yaitu mengukur kecepatan aliran darah instan, dan bukan kecepatan
aliran rata-rata. metode ini lebih cepat dan hasilnya lebih baik
dibandingkan dengan menggunkan metode Fick. Dibagi menjadi beberapa
metode, diantaranya: Metode Dye Dillution, Metode Thermodillution.
Elektromagnetik Flowmeter
Elektromagnetik merupakan alat untuk mengukur aliran darah. Ada
beberapa jenis Blood Flowmeter, tetapi yang paling banyak digunakan
disini ialah dari jenis elektromagnetik. Prinsip dasar dari tipe
elektromagnetik ini didasari pada Hukum Faraday yang menyatakan bahwa
dalam suatu kawat penghantar yang berada pada medan magnet maka pada
kawat penghantar tersebut akan terinduksi ggl.
No comments:
Post a Comment