- Bakteri gram-negatif adalah bakteri yang tidak mempertahankan zat warna metil ungu pada metode pewarnaan Gram.
Pewarnaan berguna untuk mengklasifikasikan kedua tipe bakteri ini berdasarkan perbedaan struktur dinding sel mereka.
DASAR TEORI PEWARNAAN GRAM POSITIF DAN GRAM NEGATIF
Proses pewarnaan diferensial ini memerlukan
4 jenis reagen
- Reagen pertama disebut warna dasar, berupa pewarna basa (Kristal violet), jadi pewarna ini akan mewarnai dengan jelas.
- Reagen kedua ialah larutan pengikat warna dasar (Iodin)
- Reagen ketiga disebut bahan pencuci warna (Alkohol). Tercuci tidaknya warna dasar tergantung pada komposisi dinding sel, bila komponen dinding sel kuat mengikat warna, maka warna tidak akan tercuci sedangkan bila komponen dinding sel tidak kuat menelan warna dasar, maka warna akan tercuci.
- Reagen keempat adalah warna pembanding (Larutan Safranin), bila warna tidak tercuci maka warna pembanding akan terlihat, yang terlihat pada hasil akhir tetap warna dasar.
- Streptococcus pneumoniae : Mrpk penyebab penyakit Pneumonia (infeksi saluran pernafasan bawah)
- Staphylococus aureus : Penyebab keracunan makanan
-
Bacillus anthracis : Mrpk zoonosis (penyakit pd herbivora) yaitu peny. Anthrac, dpt menular ke manusia
-
Clostridium tetani : Mrpk penyebab penyakit tetanus
- Neisseria gonorrhoeae : Mrpk penyebab penyakit gonorhea (kencing nanah)
- Escherichia coli : Mrpk penyebab infeksi saluran pencernaan, infeksi saluran kemih dan meningitis
- Salmonella thyposa : Merupakan penyebab penyakit tifus
- Pseudomonas aeruginosa : Mrpk penyebab penyakit infeksi saluran kencing, infeksi telinga dan paru
MACAM-MACAM BAKTERI
Berdasarkan sumber oksigen
Bakteri erobyaitu bakteri yang menggunakan oksigen bebas dalam proses respirasinya. Misal: Nitrosococcus, Nitrosomonas dan Nitrobacter.
Bakteri anaerob
yaitu bakteri yang tidak menggunakan oksigen bebas dalam proses respirasinya. Misal: Streptococcus lactis
Berdasarkan kebutuhan terhadap oksigen
Bakteri aerob obligatyaitu bakteri yang hanya dapat hidup dalam suasana mengandung oksigen. Misal: Nitrobacter dan Hydrogenomonas.
Bakteri anaerob obligat
yaitu bakteri yang hanya dapat hidup dalam suasana tanpa oksigen. Misal: Clostridium tetani.
Bakteri anaerob fakulatif
yaitu bakteri yang dapat hidup dengan atau tanpa oksigen. Misal: Escherichia coli, Salmonella thypose dan Shigella.
Berdasarkan cara memperoleh makanannya
1.Bakteri heterotrof
a.Bakteri Heterotrof yg bersifat saprofit
Bakteri yang mendapatkan zat organik dari sampah, kotoran, bangkai
dan juga sisa makanan. Bakteri ini menguraikan zat organik dalam makanan
menjadi zat anorganik, yaitu CO2, H2O, energi dan mineral. Di dalam
lingkungan bekteri pembusuk ini berfungsi sebagai pengurai dan penyedia
nutrisi bagi tumbuhan. Sedangkan dalam usus manusia terdapat juga
bakteri yang hidup secara saprofit (menguraikan serat-serat pada
makanan) dan menguntungkan adalah bakteri Escherichia coli.
b.Bakteri Heterotrof yg bersifat parasit
Bakteri ini merugikan baik pada manusia, hewan maupun tumbuhan. Bakteri ini menyebabkan sakit (patogen).
2.Bakteri autotrof
a.Bakteri foto autrotof
yaitu bakteri yang memanfaatkan cahaya sebagai energi untuk mengubah zat anorganik menjadi zat organik melalui proses fotosintesis. Contoh : bakteri hijau, bakteri ungu.
b.Bakteri kemo autrotofyaitu bakteri yang memanfaatkan cahaya sebagai energi untuk mengubah zat anorganik menjadi zat organik melalui proses fotosintesis. Contoh : bakteri hijau, bakteri ungu.
yaitu bakteri yang menggunakan energi kimia yang diperolehnya pada
saat terjadi perombakan zat kimia dari molekul yang kompleks menjadi
molekul yang sederhana dengan melepaskan hidrogen. Contoh :
Nitrosomonas, Nitrosococcus, Nitrobacter , Rhizobium (terdapat pd
bintil-bintil akar tanaman kacang-kacangan)
Trimakasih... ini sangat bermanfaat😊☺
ReplyDelete