Bentuk-bentuk perilaku menyimpang dapat dibedakan menjadi dua, sebagai berikut.
- Bentuk penyimpangan berdasarkan sifatnya dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
- Penyimpangan bersifat positif. Penyimpangan bersifat positif adalah penyimpangan yang mempunyai dampak positif ter-hadap sistem sosial karena mengandung unsur-unsur inovatif, kreatif, dan memperkaya wawasan seseorang. Penyimpangan seperti ini biasanya diterima masyarakat karena sesuai perkembangan zaman. Misalnya emansipasi wanita dalam kehidupan masyarakat yang memunculkan wanita karier.
- Penyimpangan bersifat negatif. Penyimpangan bersifat negatif adalah penyimpangan yang bertindak ke arah nilai-nilai sosial yang dianggap rendah dan selalu mengakibatkan hal yang buruk.
Bentuk penyimpangan yang bersifat negatif antara lain sebagai berikut:
-
Penyimpangan primer (primary deviation). Penyimpangan primer adalah
penyimpangan yang dilakukan seseorang yang hanya bersifat temporer dan
tidak berulang-ulang.
Penyimpangan sekunder (secondary deviation). Penyimpangan sekunder adalah perilaku menyimpang yang nyata dan seringkali terjadi, sehingga berakibat cukup parah serta menganggu orang lain. Misalnya orang yang terbiasa minum-minuman keras dan selalu pulang dalam keadaan mabuk,
Bentuk penyimpangan berdasarkan pelakunya, dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut :
- 1. Penyimpangan individual (individual deviation)
Penyimpangan individual adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang
yang menyimpang dari norma-norma suatu kebudayaan yang telah mapan.
Misalnya, seseorang bertindak sendiri tanpa rencana melaksanakan suatu
kejahatan, Penyimpangan individu berdasarkan kadar penyimpangannya
dibagi menjadi lima, yaitu sebagai berikut.
-
- Pembandel
- Pembangkang
- Pelanggar
- Perusuh atau penjahat
- Munafik
- 2. Penyimpangan kelompok (group deviation)
Penyimpangan kelompok adalah tindakan yang dilakukan oleh sekelompok
orang yang tunduk pada norma kelompok yang bertentangan dengan norma
masyarakat yang berlaku. Misalnya, sekelompok orang menyelundupkan
narkotika atau obat-obatan terlarang lainnya.
- 3. Penyimpangan campuran (combined deviation)
Penyimpangan seperti itu dilakukan oleh suatu golongan sosial yang
memiliki organisasi yang rapi, sehingga individu ataupun kelompok
didalamnya taat dan tunduk kepada norma golongan dan mengabaikan norma
masyarakat yang berlaku. Misalnya, remaja yang putus sekolah dan
pengangguran yang frustasi dari kehidupan masyarakat, dengan di bawah
pimpinan seorang tokoh mereka mengelompok ke dalam organisasi rahasia
yang menyimpang dari norma umum (geng-geng anak nakal).
No comments:
Post a Comment