Testosteron adalah hormon steroid dari kelompok androgen. Penghasil
utamanya adalah testis pada jantan dan indung telur pada wanita. Baik
bagi jantan atau betina,testosteron memiliki peranan penting pada
kesehatan. Fungsinya adalah meningkatkan libido,fungsi imun,energi,dan
perlindungan dari osteoporosis.
Namun pengaruh testosteron bagi pria lebih besar. Bagi pria,testosteron merupakan hormon seks yang punya peran pentng dalam fungsi seksual,produksi sperma,pembentukan otot,dan intonasi suara. Rendahnya kadar hormon ini menyebabkan seseorang mengalami kelelahan kronis,gangguan ereksi,depresi,dan postur tubuh yang kurang tegap maupun berkurangnya kemampuan atletik.
Riset membuktikan bahwa hormon testosteron dalam jumlah yang normal sangat penting untuk mengurangi resiko diabetes dan penyakit kardiovaskular/peredaran darah. Selain itu,pria yang kadar hormon testosteronnya normal lebih panjang umur daripada pria yang kadar hormon testosteronnya rendah.
Kadar testosteron yang normal adalah berada di kisaran 12 nmol/1 sampai 40 nmol/1. Jika kurang dari itu,maka mengidap sindrom kekurangan testeron ( Testosterone Deficiency Syndrome/TDS ).
Namun pengaruh testosteron bagi pria lebih besar. Bagi pria,testosteron merupakan hormon seks yang punya peran pentng dalam fungsi seksual,produksi sperma,pembentukan otot,dan intonasi suara. Rendahnya kadar hormon ini menyebabkan seseorang mengalami kelelahan kronis,gangguan ereksi,depresi,dan postur tubuh yang kurang tegap maupun berkurangnya kemampuan atletik.
Riset membuktikan bahwa hormon testosteron dalam jumlah yang normal sangat penting untuk mengurangi resiko diabetes dan penyakit kardiovaskular/peredaran darah. Selain itu,pria yang kadar hormon testosteronnya normal lebih panjang umur daripada pria yang kadar hormon testosteronnya rendah.
Kadar testosteron yang normal adalah berada di kisaran 12 nmol/1 sampai 40 nmol/1. Jika kurang dari itu,maka mengidap sindrom kekurangan testeron ( Testosterone Deficiency Syndrome/TDS ).
No comments:
Post a Comment