Kutu pubis
adalah serangga parasit penghisap darah yang hidup di kulit sekitar
kelamin manusia. Manusia adalah satu-satunya tuan rumah parasit ini.
Kutu Pubis biasanya menular melalui hubungan seksual. Penularan dari
orang tua kepada anak lebih mungkin terjadi melalui rute pemakaian
handuk, pakaian, tempat tidur atau closets yang sama secara bergantian.
Orang dewasa lebih sering terkena daripada anak-anak.
Gejala utamanya adalah gatal, biasanya di daerah pubis(rambut di
kemaluan). Itu hasil dari sentuhan liur kutu dengan kulit kita, dan
(rasa gatal) menjadi semakin kuat pada dua minggu atau lebih. Kutu Pubic
menyebar melalui keringat saat kontak tubuh atau seksual. Oleh karena
itu, siapa pasangan seks si pasien dalam waktu 30 hari sebelumnya harus
dievaluasi dan diobati, dan kontak seksual harus dihindari sampai
perawatan berakhir dengan
kesembuhan. Gigitan kutu dapat menimbulkan
luka pada kulit yang menjadi jalan masuk bagi organisme lainnya sehingga
terdapat hubungan yang kuat antara keberadaan kutu pubic dengan IMS.
Dalam hal ini adalah keharusan bagi pasien untuk mau diperiksa apakah
terjangkit jenis IMS lainnya.
Pengobatan
Kutu pubic dapat dibunuh dengan sapuan krim Permethrin 1% dan
pyrethrins. Ini dapat digunakan juga untuk wanita hamil. Pengobatan
diterapkan pada daerah-daerah yang terkena dampak dan dicuci setelah 10
menit. Resistensi kutu pada obat pyrethroids bisa terjadi. Perawatan
kedua setelah 10 hari sangat dianjurkan.
Pencegahan
- menjaga kebersihan terutama kebersihan tempat tidur dan peralatan mandi
No comments:
Post a Comment