Kita semua tahu bahwa fruktosa terdapat pada beberapa jenis pemanis.
Kita melihatnya banyak tercantum pada label makanan seperti kecap, soft
drink, minuman energi, sereal, biskuit, roti, kerupuk, es krim, sup
kaleng, dan banyak banyak lagi. Dan kebanyakan dari kita mengira
fruktosa berasal dari buah-buahan sehingga aman dikonsumsi setiap hari. Tetapi ternyata tidak 100% benar!
Memang sebagian hal tersebut benar, yaitu fruktosa adalah salah satu
gula utama dari buah-buahan, yang lainnya adalah sukrosa dan glukosa.
Tetapi fruktosa yang ditemukan dalam makanan olahan sering kali berbeda
dengan alur logika kita.
Produsen pemanis makanan yang berasal dari sirup jagung tinggi
fruktosa (HFCS) ternyata bukan bersumber dari buah-buahan. Pemanis
tersebut merupakan sebuah campuran yang diproses jagung, yang seringkali
merupakan hasil dimodifikasi secara genetik dalam budidaya tanaman
jagung.
Terlalu banyak diet HFCS berarti menyediakan kalori ekstra bagi tubuh
dan dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang mungkin tidak
diinginkan oleh banyak orang. Selain berat badan dapat mengurangi daya
tarik penampilan, berat badan berlebih juga dapat menyebabkan masalah
kesehatan seperti tekanan darah tinggi dan diabetes.
Cara terbaik untuk mengurangi HFCS dan gula tambahan lainnya dalam
diet Anda adalah memeriksa produk yang Anda konsumsi dan melihat pada
label. Gula yang tercantum pada label bahan sebagai HFCS, fruktosa,
sukrosa, glukosa, sirup jagung, konsentrat sari buah, madu pemanis
jagung, dan dekstrosa. Batasi asupan pemanis tersebut dan cobalah untuk
mendapatkan rasa manis Anda dari buah utuh sebagai gantinya. Tidak
hanya Anda mendapatkan gula alami dengan cara ini, Anda juga mendapatkan
serat yang sangat dibutuhkan tubuh serta mendapatkan antioksidan.
The American Heart Association memiliki pedoman khusus untuk membatasi tambahan gula, yaitu :
- Wanita : tidak lebih dari 100 kalori per hari (sekitar enam sendok teh gula)
- Pria : tidak lebih dari 150 kalori per hari (sekitar sembilan sendok teh gula).
- Pria : tidak lebih dari 150 kalori per hari (sekitar sembilan sendok teh gula).
Sebagai catatan, salah satu minuman ringan rasa buah yogurt 12-ons
atau 1,5 ons memiliki 10 sendok teh gula tambahan (di atas pedoman
harian tersbeut).
Kebanyakan orang mendapatkan asupan lebih dari 22 sendok teh (atau
355 kalori) gula tambahan per hari, yang jauh melebihi pedoman aman dari
USDA dan American Heart Association.
Tips untuk mengurangi gula tambahan dalam diet anda :
* Batasi asupan soda.
* Batasi permen yang mendaung gula tinggi.
* Batasi non-bergizi, manis dan es sereal.
* Periksa untuk melihat bahwa buah kaleng Anda dikemas dalam air atau jus alami, bukan sirup.
* Perhatikan bumbu-bumbu seperti kecap, saus BBQ, dan saus salad.
* Periksa isi produk yogurt dan susu terhadap tambahan gula.
* Hindari makanan cepat saji (biasanya tinggi di HFCS).
* Memiliki buah segar sebagai sumber manis.
* Snack pada sayuran.
* Carilah 100 label persen organik, maka itu bebas HFCS.
* Batasi permen yang mendaung gula tinggi.
* Batasi non-bergizi, manis dan es sereal.
* Periksa untuk melihat bahwa buah kaleng Anda dikemas dalam air atau jus alami, bukan sirup.
* Perhatikan bumbu-bumbu seperti kecap, saus BBQ, dan saus salad.
* Periksa isi produk yogurt dan susu terhadap tambahan gula.
* Hindari makanan cepat saji (biasanya tinggi di HFCS).
* Memiliki buah segar sebagai sumber manis.
* Snack pada sayuran.
* Carilah 100 label persen organik, maka itu bebas HFCS.
No comments:
Post a Comment