Sosiologi
merupakan suatu kajian mengenai masyarakat dan hubungannya dengan
lingkungan dimana masyarakat tersebut tinggal. Kajian ini dapat
memberikan pengetahuan bagi siapapun yang mempelajarinya. Pengetahuan
sosiologi dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Adapun
penerapan ilmu sosiologi dalam kehidupan bermasyarakat dapat dilakukan
melalui beberapa macam hal sebagai berikut.
Perencanaan Sosial (Social Planning)
Perncanaan
social(Social Planning) hingga saat ini sudah menjadi ciri umum
masyarakat yang sedang berkembang atau masyarakat yang sedang mengalami
perubahan. Tujuan dari adanya perencanaan social ini adalah untuk
memprediksi dan membatasi keterbelakangan unsur-unsur kebudayaan
material maupun teknologi.
Dalam
ilmu sosiologi,perencanaan social haruslah berdasarkan terhadap
pengertian mendalam pada berkembangnya kebudayaan dari taraf
perkembangan terendah sampai taraf modrn dan kompleks. Adanya pengertian
terhadap hubungan antar manusia dengan alam sekitar,hubungan antar
kelompok masyarakat, dan pengaruh budaya baru terhadap masyarakat juga
perlu diperhatikan.
George A. Lundberg menyatakan bahwa ketidaksanggupan menyelesaikan masalah disebabkan olah beberapa factor,antara lain :
- Kurangnya pengertian terhadap sifat hakikat masyarakat dan kekuatan untuk membentuk hubungan antarmanusia.
- Kepercayaan bahwa masalah dapat selesai hanya dengan mendasaannya pada keinginan untuk memecahkan masalah tanpa adanya penelitian.
Kesulitan
memecahkan masalah juga disebabkan adanya kepercayaan umum bahwa
hubungan social tidak tunduk pada penelitian ilmiah dan masyarakat
percaya bahwa pemecahan masalah sudah diketahui hanya tinggal
diterapkan. Tentunya kepercayaan tersebut sangatlah keliru, sebab
masalah haruslah diteliti agar mengetahui penyebab masalah tersebut dan
dapat mengetahui penyelesaian yang tepat untuk masalah tersebut.
Sedangkan Ogburn dan Nimkoff menyebutkan tentang prasyarat perencanaan social yang efektif :
- Adanya unsur modern dalam masyarakat yang menyangkut suatu sistem ekonomi yang telah menggunakan uang,urbanisai yang teratur, intelegensia di bidang teknik & ilmu pengetahuan serta adanya sistem administrasi yang baik.
- Adanya sistem pengumpulan data dan analisis yang baik.
- Terdapat sikap public yang baik terhadap usaha perencanaan social.
- Terdapat pemimpin ekonomi dan politik yang pogrsif.
Melakukan Penelitian Sosiologis sebagai Penunjang Pembangunan
Penelitian
adalah suatu kegiatan ilmiah yang dilandaskan pada analisis dan
konstruksi serta dilakukan secara metodologis, sistematis, serta
konsisten. Tujuan penelitian adalah mengungkapkan suatu kebenaran guna
mengetahui apa yang di hadapi dalam kehidupan.
Terdapat beberapa macam penelitian yaitu sabagai berikut :
- Penelitian Murni, bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan secara teoritis.
- Penelitian yang terpusatkan pada masalah, bertujuan untuk memecahkan masalah yang timbul dalam perkembangan teori.
- Penelitian terapan, bertujuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat atu pemerintah.
Pada
dasarnya setiap penelitian merupakan bagian dari ilmu pengetahuan. Oleh
karena itu, di kenal adanya penelitian ilmu social, ilmu alam, dan ilmu
budaya. Dalam penelitian ilmu social terdapat penelitian sosiologis dan
penelitian lainnya.
Penelitian
sosiologis merupakan proses pengungkapan kebenaran melalui
konsep-konsep. Adapun konsep dasar dalam sosiologi meliputi :
a. Interaksi social e. lapisan social
b. Kelompok social f. kekuasaan dan wewenang
c. Kebudayaan g. perubahan sosial
d. Lembaga social h. masalah sosial
Berbagai
hasil penelitian sosiologis dapat di manfaatkan oleh ilmi-ilmu social
lainnya. Data-data sosiologis yang dapatdigunakan sebagai penunjang
proses pembangunan adala sebagai berikut :
a) Pola
interaksi social, pengetahuan tentang pola interaksi social sangat
penting artinya dalam penciptaan suasana yang kondusif bagi proses
pembangunan.
b) Kelompok-kelompok social merupakan bagian dari masyarakat.
c) Kebudayaan yang berintikan nilai-nilai.
d) Lembaga-lembaga social yang menjadi kesatuan kaidah-kaidah tentang kebutuhan dasr manusia dan kelompok social.
e) Stratifikasi social untuk mengetahui pihak-pihak yang dapatdi jadikan panutan dalam pembangunan.
Pada
tahap pelaksanaan perlu di lakukan identifikasi terhadap kekuatan
social yang ada dalam masyarakat. Semua hasil penelitian sosiologis baik
pada tahap perencanaan ataupun dalam tahap pelaksanaannya dapat di
gunakan sebagai bahan yang akan di nilai pada tahap evaluasi.
Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa Indonesia
adalah Negara dengan masyarakat yang majemuk dan memiliki begitu banyak
suku bangsa dan budaya di dalamnya. Adanya kemajemukan ini merupakan
suatu persoalan yang harus di hadapi dalam proses pembangunan. Oleh
karena itu pembangunan haus di jalankan sesuai dengan realitas social
serta kepentingan nasional.
No comments:
Post a Comment