Lactobacillus casei adalah bakteri Gram-positif, anaerob, tidak memiliki alat gerak, tidak menghasilkan spora, berbentuk batang dan menjadi salah satu bakteri yang berperan penting. Lactobacillus adalah bakteri yang bisa memecah protein, karbohidrat, dan lemak dalam makanan, dan menolong penyerapan elemen penting dan nutrisi seperti mineral, asam amino, dan vitamin yang dibutuhkan manusia dan hewan untuk bertahan hidup (Damika, 2006).
Bakteri ini berukuran 0,7 – 1,1 x 2,0 – 4,0 µm dan merupakan bakteri
yang penting dalam pembentukan asam laktat. Seperti bakteri asam laktat
lain, Lactobacillus casei toleran terhadap asam, tidak bisa
mensintesis perfirin, dan melakukan fermentasi dengan asam laktat
sebagai metabolit akhir yang utama. Bakteri ini membentuk gerombolan dan
merupakan bagian dari spesies heterofermentatif fakultatif, dimana
bakteri ini memproduksi asam laktat dari gula heksosa dengan jalur
Emblen-Meyerlhof dan dari pentose dengan jalur 6-fosfoglukonat,
fosfoketolase. pertumbuhan Lactobacillus casei pada suhu 15oC, dan membutuhkan riboflavin, asam folat, kalsium pantotenat, dan faktor pertumbuhan lain. Lactobacillus casei adalah
spesies yang mudah beradaptasi, dan bisa diisolasi dari produk ternak
segar dan fermentasi, produk pangan segar dan fermentasi. Dari segi
industrial, Lactobacillus casei mempunyai peran dalam probiotik
manusia, kultur starter pemroduksi asam untuk fermentasi susu, dan
kultur khas untuk intensifikasi dan akselerasi perkembangan rasa dalam
varietas keju yang dibubuhi bakteri (Anonymous, 2004).
No comments:
Post a Comment