Proses Pertumbuhan pada Ternak Potong.

Tujuan:

• Memberi penalaran pada prose pertumbuhan & cara manipulasi untuk mendapatkan produktifitas yang maksimal.
• Memberi pemahaman & Pengetahuan tentang pola pertumbuhan komulatif ternak potong  sejak pertumbuhan, embrio, lahir sampai dewasa termasuk berkembang komponen didalam tubuh.
• Produktifitas ternak (Produksi Daging) untuk mekanisme prtumbuhan pada ternak.
• Pada waktu pemeliharaan yang sama Pertumbuhan yang cepat akan menghasilkan produksi daging yang tinggi.
• Pertumbuhan dimulai dari kandungan sampai ternak dewasa.
• Pertumbuhan: Pertambahan berat badan sejak pembuahan sampai ternak mencapai umur yang dewasa.
• Perkembangan: Perubahan bentuk , struktur & Konformasi misalnya perubahaanukuran ambing pada saat ternak mengalami kebuntingan.

Definisi Pertumbuhan.

1. Perumbuhan yaitu pertambahan yang dapat kita ukur dalam panjang , volume tau massa, Perubahan ukuran meliputi perubahan berat badan ,bentuk, dimensi linear, dan komposisi tubuh termasuk perubahan pada komponen tubuh sepeti tulang , otot & lemak.
2. Terjadi 2 hal pertumbuhan pada ternak yaitu pertumbuhan berat badan pertumbuhan & perubahan bentuk yang disebut dengan perkembangan.
3. Pertumbuhan: Perubahan ukuran menurut waktu.
4. Perkembangan: Perubahan proporsi suatu bagian tubuh terhadap keseluruhan bagian tubuh.
5. Pertumbuhan merupakan peningkatan masa tubuh per unit wakyu & akan menyebabkan perubahan pada bentuk & komposisi tubuh.
6. Proses Fisiologis: Anabolisme & Katabolisme (Break Down).
7. Pertumbuhan mula mula pelan==> Cepat==> perlambatan & akan mengalami pertumbuhan pasif.
8. Pertumbuhan dipelajari dengan pemotongan ternak : Diseksi bagian2 nya dengan persamaan Allometrik.
9. Berdasar struktur sel jaringan pertumbuhan dalah merupakan hasil interaksi antara 2 proses yakni Hyperlasia (Perbanyakan sel) & Hypertrophy (Pembesaran sel)
10. Pertumbuhan post natal dibagi menjadi 2 tahap yaitu pertumbuhan pre wearning growth ( sebelum sapih) & Post weaning growth (sesudah sapih). Pebedaan pada faktor eksternal pada pre WG didominasi nutrisi air induk sedangkan post WG pada pakan.
11. Pada periode post Wg manipulasi pakan tidak selalu memberikan respon pertumbuhan linear pada individu ternak , karaktersistik Biologis dikendalikan oleh sifat sifat potensi genetik yang akan membatasi pertumbuhan jaringan meskipun jumlah & kualitas pakan yang diberikan lebih dari cukup.

pengukuran Pertumbuhan

1. Dilakukan dengan penimbangan berulang ulang.
2. Pertumbuhan dinyatakan dalam GAIN.
3. Rata-rata pertumbuhan perhari disebut ADG (Average Daily Gain).
4. Perumbuhan tertinggi yakni sebelum atau menjelang Pubertas.
5. Pertumbuhan seperti S (Sigmoid)
6. Setelah dewasa tubuh sudah maksimal Gain mendekati nol Gain misal berat 1tahun 300kg sampai setengah tahun menjadi 450 kg maka 450: 150= Gain 1/2 tahun.

Pertumbuhan BB laju pertumbuhan Basolut.

LPA=W2-W1/t2-t1 

W2:BB pada umur t2

W1:BB pada umur t1

Source : Ir Sudarisman. Mp