MOHON MAAF BLOG SEDANG DALAM PENYETELAN TEMPLATE AGAR KAMI BISA LEBIH PROFESIONAL LAGI DALAM MEMBERIKAN INFO YANG ANDA BUTUHKAN, MOHON BERSABAR INI TIDAK BERLANGSUNG LAMA,TERIMA KASIH ATAS PENGERTIANNYA...
English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Sebab Perilaku Menyimpang

Beberapa sebab-sebab terjaidnya perilaku menyimpang dari sudut sosiologi yakni :
  •   Ketidaksanggupan menyerap norma-norma kebudayaan
Karena ketidaksanggupan menyerap norma-norma kebudayaan kedalam kepribadiannya maka seorang individu tidak mampu membedakan perilaku yang pantas dan perilaku yang tidak pantas.ini mungkin juga mengalami proses sosialisasi yang tidak sempurna.
  •   Proses belajar yang menyimpang
Mekanisme proses belajar perilaku menyimpang sama halnya dengan proses belajar lainnya. Namun kadangkala proses elajar perilaku menyimpang ini dipelajari dari orang yang sudah ahli atau berpengalaman.
  •   Ketegangan antara kebudayaan dan struktur social
Setiap masyarakat tidak hanya memiliki tujuan-tujuan yang dianjurkan oleh kebudayaan tetapi juga cara-cara yang diperkenankan oleh kebudayaan tersebut untuk mencapai tujuan tersebut. Apabila seseorang tidak diberi peluang maka ia akan memilih cara-cara yang menyimpang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
  • Ikatan social yang berlain-lainan
Setiap orang biasanya berhubungan dengan beberapa kelompok yang berbeda. Hubungan dengan kelompok-kelompok tersebut akan cenderung membuatnya mengidentifikasi diri dengan kelompokyang paling dihargainya. Dalam hubungan ini individu akan memperoleh pola-pola sikap dari perilaku kelopoknya. Jika perlaku kelompok tersebut menyimpang maka kemungkinan besar ia juga akan menunjukkan pola-pola perilaku menyimpang.
  • Akibat proses sosialisasi nilai-nilai subkebudayaan yang menyimpang.
Proses sosialisasi dapat terjadi karena sengaja maupun tidak sengaja. Perilaku menyimpang seringkali merupakan akibat dari sosialisasi yang sengaja maupun tidak sengaja. Perilaku menyimpang merupakan hasil sosialisasi tidak senagaj missal anak menjadi buruk kebiasaannya melalui acara televise ataupun membaca buku atau kadangkala anak melihat perilaku menyimpang dari orang tua atau lingkungan sekitar. Sedangkan perilaku menyimpang secara sengaja dapat terjadi melalui kelompok-kelompok gelap yang tujuannya benar-benar mengajarkan penyimpangan.

No comments:

Post a Comment