MOHON MAAF BLOG SEDANG DALAM PENYETELAN TEMPLATE AGAR KAMI BISA LEBIH PROFESIONAL LAGI DALAM MEMBERIKAN INFO YANG ANDA BUTUHKAN, MOHON BERSABAR INI TIDAK BERLANGSUNG LAMA,TERIMA KASIH ATAS PENGERTIANNYA...
English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Dasar ilmu ternak Potong.

Hewan ternak adalah hewan yang kehidupannya meliputi tempat, perkembangbiakan serta pemanfaatannya diatur & di awasi manusia serta dipelihara khusus sebagai penghasil bahan & jasa yg berguna bagi kehidupan manusia.
Fungsi dari ilmu ternak potong adalah:
  • Mempelajari semua aspek biologis yang terjadi pada ternak, baik internal ataupun external yang direkayasa input tekhnologi untuk menghasilkan daging.
  • Ternak potong selain unggas berdasar spesies perbedaan struktur alat pencernaan, karakteristik, setiap komoditas & ternak sebagai penghasil energi mekanik/ ternak kerja.
Ruminansia semu: kuda & kelinci. Kopropage : Peristiwa memakan kembali kotoran yang keluar dari anus (Kotoran yg bukan limbah tetapi kotoran yang sudah dicerna di secum) pada hewan kelinci. yang dapat membedakan itu kotoran limbah atau bukan hanya kelinci saja.


PENCERNAAN OLEH MIKROBA RUMEN

Ciri ciri sapi yang keracunan urea: berliur berjalan sempoyongan,penambahan urea untuk sapi batas normal adalah 1_2% dari bahan pakan sumber energi.
Ternak potong,
  1. Ruminansia (Poligastrick)
  • Ruminansia besar: Kerbau, sapi.
  • Ruminansia kecil : Kambing, domba.
    2. Non Ruminansia (Monogastrick)
  • Psendo ruminansia : Kelinci.
  • Non Ruminansia : Babi.
Hewan langka yang menghasilkan daging : Rusa, babirusa, Anoa, Kangguru.
Indonesia berada di; 23* LU - 23* LS.
  1.  
  • Iklim khatulistiwa (Super humid)
  • Curah hujan : 2032-3048 mm.
  • Suhu Rataan : 27*c (20-43*)C
  • Kelembapan tinggi: (>60*c)
  • 5*-7* LU Sampai dengan 5*-7* LS.
  • Vegetasi : Hutan hujan tropik, selalu hijau.
  • Kesuburan semu, Hutan dirembang :kurus, harus banyak pemupukan.
   2. Iklim Basah (Humid)
  • Suhu Tinggi.
  • Curah hujan tinggi.
  • Kelembapan tinggi.
  • Sebelah Utara & selatan Katulistiwa.
PENGARUH PADA TERNAK

Pengaruh langsung pada ternak Thermoregulasi ( Pengaturan panas tubuh) faktor yang ikut mempengaruhi:
  • Suhu Tinggi 20*-32*c (Rata-rata 27*)c
  • Kelembapan tinggi (>70%).
  • Curah hujan tinggi: 2000-3000mm/tahun.
TERNAK
  • Mamalia adalah ternak Homoitern, maka ternak berusaha mempertahankan suhu tubuh agar tetap konstan.
  • Suhu tubuh konstan,supaya fungsi-fungsi fisiologis tubuh (Pernafasan, pencernaan, Metabolisme, reproduksi) , berjalan dengan normal.
  • Ternak harus mengadakan thermoregulasi untuk mempertahankan suhu tubuh agar tetap hidup.
Regulasi fisik.

  • Berkeringat : Mengeluarkan panas tubuh/ penguapapan: Suhu tubuh turun secara efektif adalah sapi, karena jumlah kelenjar keringat pada sapi jumlahnya sangat banyak, permukaan tubuhnya luas.
  • Pernafasan : Membuang panas tubuh.
  • Berkubang : menyentuh benda lain yang lebih dingin ( lumpur/ air) terutema pada ternak kerbau atau sapi.
  • Aliran darah.
Regulasi kimia.

  • Thermolisis : Pengusapan / pembuangan panas saat suhu lingkungan tinggi, melakukan thermolisis ( Mengurangi produksi panas) kurang konsuensi makan daripada minum.
  • Termogenesis : Pembuatan panas ( Usaha tubuh untuk membuat energi), pada saat tubuh dingin: membakar karbohidrat, protein & lemak. Sehingga cepat lapar maka konsumsi pakan akan meningkat.
Lingkungan & pakan.
  • Feed intake (Konsumsi pakan rendah) karena banyak panas misal 1 kg pkan yg dimakan 0,6 kg, maka feed intake 0,6 kg yang masuk.
  • Water intake tinggi.
  • Feed efisiensi (Pbbh/kg Pakan.) rendah, pakan yang menjadi tubuh kecil.
  • Zat makanan hilang lewat keringat tinggi ( Terutama mineral & zat besi)
Lingkungan & Pertumbuhan.
  • Pertumbuhan rendah.
  • Karena konsumsi pakan yang rendah.
  • Gizi intake turun.
  • Produksi susu rendah.
  • Konsumsi susu anak rendah.
Lingkungan dan Produksi. 
  • Produksi Hormon rendah, karena feed efisiensi rendah, Hormon mengandung zat2 makanan ( Karbohidrat, Protein, Vitamin).
  • Produksi ovum & Sperma rendah ( Fertilitas rendah).
  • Efisiensi Reproduksi rendah.
Source : Ir .Sudarisman. Mp.

No comments:

Post a Comment