Terdapat beberapa kelompok bakteri yang mampu melakukan proses fermentasi dan hal ini telah banyak diterapkan pada pengolahan berbagi jenis makanan.Bahan pangan yang telah difermentasi pada umumnya akan memiliki masa simpan yang lebih lama, juga dapat meningkatkan atau bahkan memberikan cita rasa baru dan unik pada makanan tersebut.Beberapa makanan hasil fermentasi dan mikroorganisme yang berperan:
No. | Nama produk atau makanan | Bahan baku | Bakteri yang berperan |
---|---|---|---|
1. | Yoghurt | susu | Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus |
2. | Mentega | susu | Streptococcus lactis |
3. | Terasi | ikan | Lactobacillus sp. |
4. | Asinan buah-buahan | buah-buahan | Lactobacillus sp. |
5. | Sosis | daging | Pediococcus cerevisiae |
6. | Kefir | susu | Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus lactis |
Beberapa spesies bakteri pengurai dan patogen dapat tumbuh di dalam makanan.
Kelompok bakteri ini mampu memetabolisme berbagai komponen di dalam
makanan dan kemudian menghasilkan metabolit sampingan yang bersifat racun. Clostridium botulinum, menghasilkan racun botulinin, seringkali terdapat pada makanan kalengan dan kini senyawa tersebut dipakai sebagai bahan dasar botox. Beberapa contoh bakteri perusak makanan:
- Burkholderia gladioli (sin. Pseudomonas cocovenenans), menghasilkan asam bongkrek, terdapat pada tempe bongkrek
- Leuconostoc mesenteroides, penyebab pelendiran makanan, penurunan pH, dan pembentukkan gas.
No comments:
Post a Comment