Karbohidrat banyak terdapat dalam
bahan nabati, baik berupa gula sederhana, heksosa, pentosa, maupun
karbohidrat dengan berat molekul yang tinggi seperti pati, pektin,
selulosa, dan lignin. Selulosa dan lignin berperan sebagai penyusun
dinding sel tanaman. Pada umumnya buah-buahan mengandung monosakarida
seperti glukosa dan fruktosa. Disakarida seperti gula tebu (sukrosa atau
sakarosa) banyak terkandung dalam batang tebu, di dalam air susu
terdapat laktosa atau gula susu. Beberapa oligosakarida seperti dekstrin
terdapat dalam sirup pati, roti, dan bir. Sedangkan berbagai
polisakarida seperti pati, banyak terdapat dalam serealia dan dan
umbi-umbian, selulosa dan pektin banyak terdapat dalam buah-buahan.
Karbohidrat adalah senyawa organik
terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. contoh; glukosa
C6H12O6, sukrosa C12H22O11, sellulosa (C6H10O5)n. Rumus umum karbohidrat
Cn(H2O)m. Sumber karbohidrat utama bagi bahan makanan kita adalah
serealia dan umbi-umbian. Contoh, pati dalam beras = 78,3%, jagung =
72,4%, singkong = 34,6% dan talas = 40%. Karbohidrat yang terdapat dalam
hasil ternak terutama terdiri dari glikogen. Pada umumnya karbohidrat
dapat dikelompokkan menjadi monosakarida, oligosakarida, dan
polisakarida. Monosakarida merupakan suatu molekul yang dapat terdiri
dari lima atau enam atom C, sedangkan oligosakarida merupakan polimer
dari 2-10 monosakarida, dan pada umumnya polisakarida merupakan polimer
yang terdiri lebih dari 10 monomer monosakarida.
Pencernaan Karbohidrat
Mulut
Pencernaan
karbohidrat dimulai di mulut. Bola makanan yang diperoleh setelah
makanan dikunyah bercampurn dengan ludah yang mengandung enzim amilase
(sebelumnya dikenal sebagai ptialin). Amilase menghidrolisis pati atau
amilum menjadi bentuk karbohidrat lebih sederhana, yaitu dekstrin. Bila
berada di mulut cukup lama, sebagian diubah menjadi disakarida
maltosa. Enzim amilase ludah bekerja paling baik pada pH ludah yang
bersifat netral. Bolus yang ditelan masuk ke dalam lambung.
Usus Halus
Pencernaan
karbohidrat dilakukan oleh enzim-enzim disakarida yang dikeluarkan
oleh sel-sel mukosa usus halus berupa maltase, sukrase, dan laktase.
Hidrolisis disakarida oleh enzim-enzim ini terjadi di dalam mikrovili
dan monosakarida yang dihasilkan adalah sebagai berikut :
Monosakarida
glukosa, fruktosa, dan galaktosa kemudian diabsorpsi melalui sel
epitel usus halus dan diangkut oleh sistem sirkulasi darah melalui vena
porta.
Usus Besar
Dalam
waktu 1-4 jam setelah selesai makan, pati nonkarbohidrat atau serat
makanan dan sebagian kecil pati yang tidak dicernakan masuk ke dalam
usus besar. Sisa-sisa pencernaan ini merupakan substrat potensial untuk
difermentasi oleh mikroorganisma di dalam usus besar. Substrat
potensial lain yang difermentasi adalah fruktosa, sorbitol, dan monomer
lain yang susah dicernakan, laktosa pada mereka yang kekurangan
laktase, serta rafinosa, stakiosa, verbaskosa, dan fruktan.
Fungsi primer dari karbohidrat
adalah sebagai cadangan energi jangka pendek (gula merupakan sumber
energi). Fungsi sekunder dari karbohidrat adalah sebagai cadangan
energi jangka menengah (pati untuk tumbuhan dan glikogen untuk hewan
dan manusia). Fungsi lainnya adalah sebagai komponen struktural sel.
Peranan utama karbohidrat di dalam tubuh adalah menyediakan glukosa
bagi sel-sel tubuh, yang kemudian diubah menjadi energi. Glukosa
memegang peranan sentral dalam metabolisme karbohidrat.
No comments:
Post a Comment