MOHON MAAF BLOG SEDANG DALAM PENYETELAN TEMPLATE AGAR KAMI BISA LEBIH PROFESIONAL LAGI DALAM MEMBERIKAN INFO YANG ANDA BUTUHKAN, MOHON BERSABAR INI TIDAK BERLANGSUNG LAMA,TERIMA KASIH ATAS PENGERTIANNYA...
English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Faktor pertumbuhan Ternak Potong

Faktor faktor yang mempengaruhi pertumbuhan:

 1. Umur.
Kurve berbentuk sigmoid, umur berpengaruh menjelang pubertas pertumbuhan optimal sampai mendekati dewasa tubuh setelah itu menurun sampai tidak terjadi pertumbuhan.
Sex.
Berat lahir pedet jantan > betina.
Perbedaan 2-8lb
Hereford==> jantan 77 lb, betina 72lb.
Agus      ==>jantan  71 lb, betina 66lb.
Shorthorn => jantan 72 lb, betina 67lb.
Duration of pregnancy
  • Large breeds > small breeds.
  • Lama bunting induk dengan anak jantan > drpada betina.
  • Berat lahir jantan > betina.
Umur induk.
  • 2 Tahun ==> Berat lahir pedet 69lb
  • 3 Tahun ==> Berat lahir pedet 75lb.
  • 4 Tahun ==> Berat lahir pedet 77lb.
Pakan induk.
1.Rendah ==> Berat lahir 45lb.
   Tinggi    ==> Berat lahir 58lb.
2.Rendah 3 minggu sebelum lahir 53lb.
   Rendah 8 minggu seblum lahir 56lb.
   Tinggi    8 minggu sebelum lahir 61lb.

Pertembuhan sebelum sapih ( Pre Weaning Growth).
Faktor yang mempengaruhi:
  1. Genotype: Cross Breeds biasanya pertumbuhannya lebih cepat.
  2. Berat lahir : Single lebih besar dari twins atau triple.
  3. Produksi susu induk: Produksi susu induk tinggi, pertumbuhan anak baik.
  4. Litter size: Berat lahir twin< dr pd single.
         Ada kompetisi dalam medapatkan air susu induk, twins pertumbuhan lambat & single pertumbuhannnya cepat.
     5. Umur induk ==> Muda ( Laktasi pertama) produksi air susu 30% lebih rendah daripada induk dewasa, sehingga pertumbuhan anak lambat.
     6. Jenis kelamin anak ==> Jnatan lebih cepat tumbuh & betina lebih lambat. Berat lahir : 6% lebih besar dari pada betina , berat sapih jantan lebih besar 10% daripada betina.
     7. Umur penyapihan ===> bervariasi in grazing sheep, disapih umur kurang lebih 16 minggu ( Umur 6-8 minggu rumen anak domba sudah cukup berkembang).


2. Bangsa.
  • Sapi tipe potong pertumbuhan lebih tinggi daripada tipe dwiguna.
  • Pada umur yang sama tipe sapi potong mempunyai berat lebih tinggi, tubuh lebih besar.
  • Contoh: Sapi simental, Carolais, Here ford lebih tinggi dari PO, Brahman, Madura. 
3.Spesies
  • laju pertumbahan dipegaruhi oleh spesies ternak.
  • Stiap spesies mempunyai laju pertumbuhan yang berbeda - beda.
  • ADG
  • sapi,kerbau : 0,2 - 0,4 kg (tradisi), 0,4 - 0,8 kg (intensif)
  • Kambing,domba : 30 - 50 gr (tradisi) , 50 - 100 gr (intensif)
  • babi  : 0,1 - 0,2 kg (tradisi), 0,3 - 0,6 kg (intesif)
  • Kelinci : 10 - 15 gr (tradisi),15 - 30 gr(intensif)
4. Perlakuan khusus
  • ternak yg diberi hormon pakan akan berbeda
  • ternak jantan yang dikastrasi pertumbuhannya lebih cepat
  • pemberian feed suplemen pertumbuhannya berbeda
  • ternak digemukan
 5. Pakan
  • pakan dengan nutrisi sesuai kebutuhan (rasional) pertumbuhanya lebih baik dari pakan seadanya
  • kuantitas pakan yang cukup akan meningkat pertumbuhan.
6.Lingkungan Fisiologis
Lingkungan beda maka pertumbuhan beda.
contoh : babi tunbuh pada suhu 16-27 C > 27-32C.
Sapi dari subtropis akan turun laju pertumbuhannya bia dipelihara ditropis.
Ada daerah nyaman ( Comfort Area).
7. Keshatan/Penyakit.
Ternak dalam kondisi sakit akan menurun laju pertumbuhannya.
Penjagaan kesehatan sangat diperlukan.
8. Kondisi awal penggemukan.
  • Ternak muda akan lebih baik bila digemukkan dari ternak yang sudah tua.
  • Kondisi ternak kurus yang sehat akan cepat pertumbuhannya ( Compensatory Gain).
  • Usaha Feed lot memberikan pakan yang kualitas baik untuk meningkatkan pertumbuhan.

Source : Ir Sudarisman Mp.

No comments:

Post a Comment