MOHON MAAF BLOG SEDANG DALAM PENYETELAN TEMPLATE AGAR KAMI BISA LEBIH PROFESIONAL LAGI DALAM MEMBERIKAN INFO YANG ANDA BUTUHKAN, MOHON BERSABAR INI TIDAK BERLANGSUNG LAMA,TERIMA KASIH ATAS PENGERTIANNYA...
English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Candida albicans

Candida albicans

Candida albicans (jamur penyebab keputihan) digolongkan kelas saccharomycetales filum ascomycota. Infeksinya biasanya bersifat lokal seperti infeksi oral dan vaginal. Candida merupakan flora normal dan banyak tersebar di dalam tubuh terutama di membran mukosa saluran pencernaan (24 %) dan mukosa vagina (5-11 %). Jamur ini bersifat oportunistik dan beberapa spesies Candida dapat menyebabkan infeksi seperti C. tropicalis, C. glablata dan terutama C. albicans sebagai spesies yang paling sering menyebabkan infeksi. Sebanyak 70% infeksi Candida disebabkan oleh spesies ini. Saat pertumbuhannya berlebihan, Candida akan mengkolonisasi saluran pencernaan, berubah menjadi jamur, dan membentuk struktur seperti akar yang disebut rizoid. Struktur rizoid dapat menembus mukosa atau dinding usus, membuat lubang berukuran mikroskopik, dan menyebabkan racun, partikel makanan yang tidak tercerna, serta bakteri dan khamir dapat masuk ke alam aliran darah.


Pengobatan
  • Mengurangi atau membatasi penggunaan antibiotik dan obat imunosupresif,
  • Diet atau pengurangan makanan yang dibutuhkan Candida untuk berkembang
  • Menyeimbangkan dan meningkatkan sistem imun tubuh dengan penemenuhan kebutuhan nutrisi tubuh secara tepat.
Pencegahan
  • Menghindari konsumsi segala jenis gula, tepung putih (white flour), minuman beralkohol, jamur, acar, makanan hasil fermentasi, kacang kering, keripik kentang, pretzel, junk food, bacon, daging babi hasil penggaraman, daging dan segala jenis keju.

No comments:

Post a Comment