Faktor pertumbuhan Ternak Potong

Faktor faktor yang mempengaruhi pertumbuhan:

 1. Umur.
Kurve berbentuk sigmoid, umur berpengaruh menjelang pubertas pertumbuhan optimal sampai mendekati dewasa tubuh setelah itu menurun sampai tidak terjadi pertumbuhan.
Sex.
Berat lahir pedet jantan > betina.
Perbedaan 2-8lb
Hereford==> jantan 77 lb, betina 72lb.
Agus      ==>jantan  71 lb, betina 66lb.
Shorthorn => jantan 72 lb, betina 67lb.
Duration of pregnancy
  • Large breeds > small breeds.
  • Lama bunting induk dengan anak jantan > drpada betina.
  • Berat lahir jantan > betina.
Umur induk.
  • 2 Tahun ==> Berat lahir pedet 69lb
  • 3 Tahun ==> Berat lahir pedet 75lb.
  • 4 Tahun ==> Berat lahir pedet 77lb.
Pakan induk.
1.Rendah ==> Berat lahir 45lb.
   Tinggi    ==> Berat lahir 58lb.
2.Rendah 3 minggu sebelum lahir 53lb.
   Rendah 8 minggu seblum lahir 56lb.
   Tinggi    8 minggu sebelum lahir 61lb.

Pertembuhan sebelum sapih ( Pre Weaning Growth).
Faktor yang mempengaruhi:
  1. Genotype: Cross Breeds biasanya pertumbuhannya lebih cepat.
  2. Berat lahir : Single lebih besar dari twins atau triple.
  3. Produksi susu induk: Produksi susu induk tinggi, pertumbuhan anak baik.
  4. Litter size: Berat lahir twin< dr pd single.
         Ada kompetisi dalam medapatkan air susu induk, twins pertumbuhan lambat & single pertumbuhannnya cepat.
     5. Umur induk ==> Muda ( Laktasi pertama) produksi air susu 30% lebih rendah daripada induk dewasa, sehingga pertumbuhan anak lambat.
     6. Jenis kelamin anak ==> Jnatan lebih cepat tumbuh & betina lebih lambat. Berat lahir : 6% lebih besar dari pada betina , berat sapih jantan lebih besar 10% daripada betina.
     7. Umur penyapihan ===> bervariasi in grazing sheep, disapih umur kurang lebih 16 minggu ( Umur 6-8 minggu rumen anak domba sudah cukup berkembang).


2. Bangsa.
  • Sapi tipe potong pertumbuhan lebih tinggi daripada tipe dwiguna.
  • Pada umur yang sama tipe sapi potong mempunyai berat lebih tinggi, tubuh lebih besar.
  • Contoh: Sapi simental, Carolais, Here ford lebih tinggi dari PO, Brahman, Madura. 
3.Spesies
  • laju pertumbahan dipegaruhi oleh spesies ternak.
  • Stiap spesies mempunyai laju pertumbuhan yang berbeda - beda.
  • ADG
  • sapi,kerbau : 0,2 - 0,4 kg (tradisi), 0,4 - 0,8 kg (intensif)
  • Kambing,domba : 30 - 50 gr (tradisi) , 50 - 100 gr (intensif)
  • babi  : 0,1 - 0,2 kg (tradisi), 0,3 - 0,6 kg (intesif)
  • Kelinci : 10 - 15 gr (tradisi),15 - 30 gr(intensif)
4. Perlakuan khusus
  • ternak yg diberi hormon pakan akan berbeda
  • ternak jantan yang dikastrasi pertumbuhannya lebih cepat
  • pemberian feed suplemen pertumbuhannya berbeda
  • ternak digemukan
 5. Pakan
  • pakan dengan nutrisi sesuai kebutuhan (rasional) pertumbuhanya lebih baik dari pakan seadanya
  • kuantitas pakan yang cukup akan meningkat pertumbuhan.
6.Lingkungan Fisiologis
Lingkungan beda maka pertumbuhan beda.
contoh : babi tunbuh pada suhu 16-27 C > 27-32C.
Sapi dari subtropis akan turun laju pertumbuhannya bia dipelihara ditropis.
Ada daerah nyaman ( Comfort Area).
7. Keshatan/Penyakit.
Ternak dalam kondisi sakit akan menurun laju pertumbuhannya.
Penjagaan kesehatan sangat diperlukan.
8. Kondisi awal penggemukan.
  • Ternak muda akan lebih baik bila digemukkan dari ternak yang sudah tua.
  • Kondisi ternak kurus yang sehat akan cepat pertumbuhannya ( Compensatory Gain).
  • Usaha Feed lot memberikan pakan yang kualitas baik untuk meningkatkan pertumbuhan.

Source : Ir Sudarisman Mp.

No comments:

Post a Comment